3 Hal Penting Tentang Air Minum

Minum air terlalu sedikit bikin dehidrasi, namun terlalu banyak juga tidak baik. Lalu bagaimana solusinya, ya?

1. Minum air yang “cukup”
   Semua sel tubuh membutuhkan air untuk berfungsi dengan baik. Masalah muncul ketika minum terlalu sedikit (dehidrasi) atau terlalu banyak air (overhidrasi).
   
   Tidak ada formula tunggal untuk menentukan berapa banyak air yang harus diminum setiap hari. Rekomendasi populer 8 gelas sehari adalah titik awal yang baik. Kamu harus menyesuaikan asupan minum di sekitar jumlah ini, tergantung pada lingkunganmu, rejimen olahraga, kesehatan secara keseluruhan, dan kondisi seperti kehamilan atau menyusui.
   
   
2. Pastikan air minum bebas kontaminan
   Selain jumlah yang cukup, pastikan juga air minummu bebas kontaminan. Meskipun kebanyakan orang Indonesia merebus air untuk minum, penelitian* menemukan bahwa 47,5% air minum rebusan masih mengandung bakteri e-coli. Akibatnya, setiap tahun 27.000 anak meninggal karena diare dan 8 juta anak Indonesia (40%) mengalami stunting. Di seluruh dunia, sekitar 525.000 anak meninggal setiap tahun karena diare akibat minum air yang terkontaminasi. WHO memperkirakan diare dapat dikurangi sebesar 39% melalui pengolahan air rumah tangga dan penyimpanan yang aman.
   
   
3. Gunakan penjernih air
   Disinilah penyaring/penjernih air mengambil peranan penting untuk memastikan kamu mengonsumsi air minum yang sehat, yaitu benar-benar bebas kontaminan. eSpring™ Water Treatment System adalah jawaban untuk masalah ini.
   
   eSpring™ Water Treatment System merupakan penyaring air yang mampu meningkatkan rasa, dan kualitas air minum sehari-hari. eSpring™ Water Treatment System secara efektif mengurangi lebih dari 140 kontaminan berbahaya dan mempertahankan mineral bermanfaat seperti kalsium dan magnesium dengan filter karbonnya. Dengan menggunakan eSpring^TM maka air minummu benar-benar sehat dan kontaminan, deh.

*https://global.nazava.com/prob...